Mengapa Air Minum KÂFÛR Seolah-olah Terasa pahit ?

Air minum murni (demineral) memiliki TDS yang sangat rendah, TDS (Total Dissolved Solid) yaitu kandungan padatan yang terlarut di dalam air. Air minum murni umumnya memiliki TDS kurang dari 10 ppm (mg padatan per liter air), sedangkan air minum KÂFÛR memiliki TDS maximum 3 ppm.

TDS akan memberi rasa pada lidah kita, jika padatan yang terlarut partikel garam (NaCl) maka air akan terasa asin. Ketika jumlah padatan yang terlarut sedikit maka air akan berasa tawar. Lidah adalah indra perasa sedangkan rasa manis, asin, pahit dsb adalah persepsi syaraf otak manusia.

Itulah sebabnya orang yang tidak sehat akan berpersepsi bahwa semua makanan yang dimakannya terasa pahit. Ketika air murni berasa tawar, lidah dan persepsi kita akan merasakan berbeda, beberapa orang merasakan pahit (umumnya sedang tidak fit/sehat). Jadi rasa pahit itu hanyalah persepsi syaraf lidah kita yang diterima otak, karena kita terbiasa minum air mineral.

Siapa saja yang dapat mengkonsumsi air minum KÂFÛR ?

Air minum murni (demineral) KÂFÛR tetap aman dikonsumsi oleh siapa saja baik anak-anak ataupun orang dewasa. Tetapi anak-anak sebaiknya jangan hanya mengkonsumsi air putih. 

Jadi gunakan air murni untuk membuat susu, jus, teh dll. Sehingga kebutuhan gizinya terpenuhi dan terbebas dari bahan berbahaya yang biasanya mencemari air tanah.

Dengan mengkonsumsi air murni baik anak-anak ataupun orang dewasa supaya kesehatan ginjalnya bisa terjaga.

Referensi "Is Pure Water Harmful to Your Health?" oleh Dr. Eugene A. Thiers senior director of technology Commercialization at SRI International. During his 29 years at SRI, he specialized in water and energy tehnologies.